Browsing Category

Opini

Menyelesaikan Kontradiksi

APAKAH kita sebagai bangsa memiliki nilai-nilai baik bagi Indonesia bangkit? Jawabnya ialah kurang lebih hanya punya setengah. Jangan-jangan seperempat. Kiranya kesimpulan itulah yang dapat dipetik dari kebernasan dan keterusterangan…

Ade Armando

PEJUANG melawan intoleransi Ade Armando dikeroyok massa. Itu terjadi Senin (11/4) di kompleks Gedung DPR. Pengeroyok itu bukan mahasiswa. Pagi itu luas diberitakan mahasiswa berdemonstrasi ke DPR. Sebuah bukti bahwa gerakan mahasiswa turun…

Menteri Ngamuk atau Marah-marah

BEREDAR video di media sosial seorang menteri 'ngamuk', seraya berteriak, "Tak tembak kamu, ya. Tak tembak kamu!" Di video itu, tampak sang menteri menghampiri seseorang yang dibahasakannya sebagai 'tak tembak kamu..'. Di dalam bahasa…

70 Tahun Surya Paloh

SUATU hari Presiden Jokowi dalam pidatonya membahasakan Surya Paloh sebagai ‘kakanda’. Suatu hari yang lain lagi Jokowi membahasakan Partai NasDem sebagai ‘partai besar yang di­segani.’ Dua kualitas ‘kakanda’ dan ‘partai besar yang

Moeldoko

BERADA di dalam lingkaran kekuasaan presiden kiranya dapat membuat orang ingin pula berkuasa menjadi presiden. Rasanya itulah yang terjadi di dalam diri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ketika dia bersedia menjadi Ke­tua Umum Partai

Apa yang Aneh dengan JK

BERADA di luar kekuasaan membuat orang kiranya lebih merdeka. Jika aslinya berwatak berterus terang, kemerdekaan itu membuka ruang lebih luas lagi untuk terang-terangan. Dari sudut pandang itu, setelah tak lagi menjadi wakil presiden,

Setop Melodrama

KORONA seperti mencelikkan mata kita, bahwa kita bukan bangsa yang berdisiplin. Mengherankan bahwa kita seakan baru tahu bahwa kita bukan bangsa yang berdisiplin. Kita marah terhadap diri kita sendiri. Lalu keluarlah peraturan, barang

Mengenang Jakob Oetama

TAHU batas ialah kearifan seorang Jakob Oetama. Melampaui batas berarti kematian, bukan pilihan pers yang waras--sang penjaga akal sehat kepublikan. Di dalam pengertian yang mendalam perihal ‘batas’ itulah Jakob Oetama berhasil menjawab

Jenderal Gatot

BAIKLAH sejujurnya saya katakan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, sepertinya kepingin menjadi presiden. Apakah ada yang keterlaluan di situ? Dari kedudukannya sebagai panglima TNI, berkeinginan menjadi presiden, kiranya