Trending
- Mengerem Ambisi-Ambisi Hegemonik
- Apakah Anda Orang yang Sama dengan Sebelumnya?
- Menteri Mengontrol Menteri
- Politik Supel Puan Maharani
- Hilangnya Kejujuran
- Menyimak Pidato Megawati
- Rekayasa Konstitusional Pemilu Presiden
- Sakit Hati Politik
- Terpelajar Pasang Badan
- Untung Ada MK, Untung Ada Pramono-Rano Karno
Browsing Category
Opini
Menyimak Pidato Megawati
MENDENGAR pidato Megawati kiranya diperlukan semacam kesabaran. Pasalnya, di tengah alur utama, beliau seketika menyisipkan, antara lain, cerita-cerita alit. Terlebih, pidato pada acara perayaan ulang tahun ke-52 PDIP, Jumat (10/1) itu,!-->…
Rekayasa Konstitusional Pemilu Presiden
MAHKAMAH Konstitusi mengambil putusan cemerlang, memperkuat demokrasi dengan memulihkan makna kedaulatan rakyat.
Pertama, MK mencabut ambang batas pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden. Rezim ambang batas bertentangan dengan!-->!-->!-->…
Sakit Hati Politik
MENYENANGKAN membaca berita (Jumat, 6/12), Presiden Prabowo Subianto menjamu makan malam Joko Widodo atau yang kerap disingkat Jokowi, presiden yang digantikannya, di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Kiranya baru kali ini!-->!-->!-->…
Terpelajar Pasang Badan
'Katakan padaku, di mana bisa ditemukan keadilan yang merupakan cinta yang punya mata yang melihat?' (Nietzsche, dalam Zarathustra).
Tak banyak orang terpelajar di negeri ini yang 'pasang badan', membela keadilan, membela hak-hak!-->!-->!-->…
Untung Ada MK, Untung Ada Pramono-Rano Karno
KE manakah 'berlabuh' suara pendukung Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta? Kiranya jawabannya bukan 'golput' atau tidak menggunakan hak pilih.
Berbagai data menunjukkan, suara pendukung mantan calon presiden!-->!-->!-->…
Bersama Pastikan Perubahan
KEMARIN, hari terakhir kampanye pilpres. Tampaklah perbedaan setiap capres dalam memanfaatkan, menggelorakan semangat pendukung di hari terakhir itu.
Paslon nomor 1 Anies-Muhaimin menggunakan JIS (Jakarta International Stadium). Stadion!-->!-->!-->…
Melawan Pilpres Satu Putaran
SEMAKIN dekat hari pemilihan umum, 14 Februari 2024, semakin banyak dan meluas sivitas akademika universitas dari berbagai kota mengkritik Presiden Jokowi. Kritik itu disampaikan terus terang, gamblang, lugas.
Intinya ialah Presiden!-->!-->!-->…
Sebentar lagi Jokowi Lengser
Demokrasi adalah proses. Di dalam pemahaman ini, terkandung makna betapa indah terjadi pergantian presiden: normal, pada waktunya, tanpa ‘operasi caesar’.
Debat capres dan cawapres ialah tahapan dalam proses itu. Di situ kita menikmati!-->!-->!-->…
Baju Hitam Jokowi Saur M Hutabarat,
SAUR M HUTABARAT - BAJU punya makna khusus bagi seorang Jokowi. Oleh karena itu, perubahan warna baju yang dipakainya dalam momentum politik tertentu kiranya mengandung makna kepublikan.
Di kala Pilpres 2014, Jokowi mengenakan baju!-->!-->!-->…
Jokowi dan Penggantinya
PRESIDEN Jokowi akhirnya memenangi 'psikepolitik' untuk menjadikan Ganjar Pranowo sebagai capres. Berbulan-bulan dengan berbagai cara Jokowi membangun dan memelihara kebatinan politik itu. Ia misalnya berkali-kali menghimpun kekuatan para…